Siswi SMK Kec Bojongsari Dihamil1 Oleh Oknum Guru!!

Siswi SMK di Kecamatan Bojongsari Purbalingga yang diperhitungkan dihamili oleh pelaku guru, sekarang ini telah dalam pengiringan Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Purbalingga.

Karyawan Sosial Purbalingga, Ayu Utami sampaikan, faksinya telah lakukan pengecekan kesehatan, keadaannya ditegaskan baik dan sehat.

"Umur kandungan masih trimester pertama dan sehat, saat ini dalam pengiringan," kata Ayu, Selasa sore.

Umur di antara korban dan terdakwa aktor, tertaut lumayan jauh. Tetapi, awalnya mereka telah sama-sama mengenali dan berbicara.

"Umur tersangka aktor itu sebenarnya cukup tua, bahkan juga dengan ayah korban lebih tua. Aktor ini, satu tahun kembali pensiun," katanya.

Dengan rayu bujuk, korban ingin mengikuti gairah biadab aktor.

"Modusnya rayu bujuk dengan memberi uang jajan, korban terperdaya dan ingin mengikuti tekadnya," ucapnya.

Ia menjelaskan, untuk laporan ke polisi sudah dilaksanakan orang-tua korban seminggu kemarin.

Sebelumnya telah dikabarkan, sangkaan kasus amoral dengan seorang pelaku guru kembali terjadi di Kabupaten Purbalingga.

Tindakan itu dilaksanakan dengan seorang guru di daerah Kecamatan Kutasari, ke siswi SMK di Kecamatan Bojongsari. Sekarang ini, siswi itu tak lagi masuk sekolah karena hamil.

Korban sebagai seorang siswa salah satunya SMK di Kecamatan Bojongsari.

"Peristiwa telah beberapa lalu, ia siswi kelas 12 di SMK. Aktornya diperhitungkan pelaku guru SMA di Kutasari berlainan sekolah. Saat ini aktor jadi DPO," kata, seorang masyarakat yang malas disebutkan namanya, Selasa (11/10/2022).

Ia sampaikan, pelaku guru yang diperhitungkan menghamili siswa itu sekarang ini belumlah diketahui kehadiranya. Karena, sesudah info kehamilan siswi SMK itu muncul, pelaku guru cabul itu lari dari tempat tinggalnya.

Keluarga korban juga memberikan laporan kejadian itu ke Polres Purbalingga. Kapolres Purbalingga AKBP Zaman Johny Kurniawan, lewat Kanit PPA Aiptu Hesti Nugrahaeni, benarkan laporan itu.

Munculnya info ini, menambahkan rangkaian kasus amoral yang sudah dilakukan oleh tenaga pengajar di Purbalingga. Awalnya ada kasus sama, di antara kepala sekolah yang lakukan tindakan cabul ke pelajar. Disamping itu, pelaku guru SMP yang menyetubuhi tujuh siswanya.